Home | @Facebook

Memanjakan Fisik dan Psikis dengan Relaksasi


Memanjakan Fisik dan Psikis dengan Relaksasi

Memanjakan Fisik dan Psikis dengan Relaksasi

Menindaklanjuti entri penulis tentang stress kemarin, kali ini penulis juga menyajikan relaksasi sebagai penawar stress..

Menurut orang awam relaksasi sering kali diartikan dengan rileks, yaitu suatu tindakan yang digunakan untuk melepas ketegangan atau kelelahan. Misalnya olahraga, menonton acara televisi, rekreasi ke tempat-tempat wisata dan menyalurkan hobi yang dimiliki.

Pengertian Relaksasi
Relaksasi adalah teknik yang dapat digunakan semua orang untuk menciptakan mekanisme batin dalam diri seseorang dengan membentuk pribadi yang baik, menghilangkan berbagai bentuk pikiran yang kacau akibat ketidak berdayaan seseorang dalam mengendalikan ego yang dimilikinya, mempermudah seseorang mengontrol diri, menyelamatkan jiwa dan memberikan kesehatan bagi tubuh
2. Metode dasar relaksasi
metode dasar relaksasi adalah suatu proses melawan efek otonomis yang menyertai rileksasi dengan kecemasan dan ketegangan sehingga akan menimbulkan counter conditioning atau penghilangan.
3. Manfaat relaksasi
Mampu meningkatkan kesehatan secara umum dengan mempelancar proses metabolisme tubuh, laju denyut jantung, peredaran darah, dan mengatasi berbagai macam problem penyakit
Mendorong racun dan kotoran dalam darah keluar dari tubuh
Menurunkan tingkat agretifitas dan perilaku-perilaku buruk dari dampak stres seperti mengkonsumsi alkohol serta obat-obat terlarang
Menurunkan tingkat egosentris ehingga hubungan intra personal ataupun interpersonal menjadi lancar
Mengurangi kecemasan
Pada anak-anak dapat meningkatkan intelegency meliputi karakter kognitif, matematis, logis, serta karakter afektif, relational, kreatif dan emosional
Meningkatkan rasa harga diri dan keyakinan diri
Pola pikir akan menjadi lebih matang
Mampu mempermudah dalam mengendalikan diri
Mengurangi stres secara keseluruhan, meraih kedamaian dan keseimbangan emosional yang tinggi
Meningkatkan kesejahteraan
4. Jenis-jenis Relaksasi
Ada bermacam-macam jenis relaksasi antara lain relaksasi otot, relaksasi kesadaran indera, dan relaksasi melalui hipnosa, yoga, dan meditasi.
Metode ini merupakan suatu tehnik latihan yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran yang selanjutnya membawa proses mental lebih terkontrol secara dasar. Selanjutnya tujuan dari latihan ini ada dua yaitu pertama agar seseorang dapat memiliki insight yang paling dalam tentang proses mental didalamnya, insight tentang kesadaran identitas dan realitas; kedua seseorang memperoleh perkembangan kesejahteraan psikologis dan kesadaran yang optimal.
Relaksasi amatlah penting karena pada saat relaksasi, tubuh dan pikiran akan mengaktifkan gen-gen dalam tubuh yang berperan sebagai penghalau penyakit sehingga tubuh terhindar dari penyakit. Selain itu, relaksasi juga dapat meningkatkan kemampuan untuk berkonsentrasi sehingga kemampuan menangkap informasi meningkat, begitupun juga mengurangi trauma dan rasa cemas berlebih serta sulit tidur.
Nah, teknik relaksasi apa saja yang dapat digunakan untuk mengatasi stres?
1. Biofeedback : terapi relaksasi yang efeknya diukur menggunakan sensor di kulit.
2. Olahraga : menghasilkan hormon endorfin yang berefek menenangkan bagi tubuh.
3. Hipnosis : membuat rileks melalui arahan terapis atau bahkan sendiri. hipnosa didefinisikan sebagai suatu kesadaran yang berubah secara semu dimunculkan dan dicerna oleh meningkatnya penerimaan terhadap sugesti
4. Pijat : cara relaksasi untuk tubuh dan pikiran.
5. Meditasi : meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres.Meditasi adalah suatu teknik latihan dalam meningkatkan kesadaran, dengan membatasi kesadaran pada satu objek stimulasi yang tidak berubah pada waktu tertentu untuk mengembangkan dunia internal atau dunia batin seseorang sehingga menambah kekayaan makna hidup baginya.
6. Musik : mempengaruhi gelombang otak, detak jantung dan pernafasan.
7. Progressive Muscle Relaxation : dengan cara pengegangan otot kemudian dilakukan relaksasi otot.
8. Tai Chi : relaksasi dengan gerakan lambat.
9. Visualisasi : menggunakan pikiran untuk membayangkan gambaran yang berefek tenang.
10. Yoga : perpaduan gerakan dan pernafasan untuk relaksasi.Yoga adalah sebuah sistematika baru yang mampu menjelaskan manusia secara utuh, bagaimana menjalani hidup secaraberimbang serta bagaimana cara bertahan hidup jika tidak ada keseimbangan.
TERAPI uap (steam therapy) bermanfaat merelaksasi pembuluh darah dan mendorong sirkulasi.
Spa merupakan salah satu pilihan tepat untuk merilekskan pikiran dan tubuh sehingga segar kembali, selain pikiran jadi rileks kulit tubuh bersinar dan sehat tentu juga efek psikologis.
Aroma terapi dapat mengurangi stres, menenangkan pikiran dan membangkitkan semangat dan gairah. Bahkan ada yang dipercaya dapat membersihkan racun dalam tubuh.
coba juga teknik relaksasi dengan pijat dan TOTOK wajah
Mampu meancarkan peredaran darah pada wajah, Mengencangkan kulit wajah,Mecegah timbulnya kerutan-kerutan dini,Mencegah timbulnya jerawat,Membuat wajah tampak lebih segar dan berseri,Mampu mengendalikan nafsu makan untuk menghindari kegemukan,Meredakan sakit kepala,Meringankan pilek dan sinusitis,Meredakan pegal pada daerah mata,Mengurangi ukuran minus pada mata.


Makanan yang Baik Dikonsumsi Ketika Stress

Makanan yang Baik Dikonsumsi Ketika Stress




Kapanpun, dimanapun, ketika pekerjaan, aktivitas, bahkan emosi kita tertekan, pikira menjadi stress. Nah, disini penulis menyajikan beragam makanan yang cocok bagi anda yang sedang stress. Fungsi dari rata-rata makanan dibawah ini adalah menurunkan kadar stress. berikut adalah makanan-makanan yang baik dikonsumsi ketika stress :

Ikan
Menurut buku The Anxiety Book dari Jonathan Davidson dan Henry Dreher, omega 3 yang terkandung di dalam ikan tidak hanya membantu perkembangan otak, tapi juga menenangkan otak dari hal-hal yang membuat stres.
Brokoli
Menurut seorang ahli gizi asal India yang bernama Maithili Kelkar, brokoli adalah sayuran yang banyak mengandung antioksidan sehingga dapat mengurangi stres.
Selain itu, vitamin B, terutama asam folat yang terkandung di dalamnya juga terbukti tidak hanya dapat meredakan stres, tapi juga sindrom panik, gelisah, hingga depresi.
Susu
Berdasarkan Penelitian Mary Dallman, PhD, profesor fisiologi di University of California, San Fransisco, yang menghasilkan kesimpulan bahwa kandungan kalsium sangat baik untuk menenangkan hati karena dapat mengurangi ketegangan otot dan menenangkan syaraf.
Blueberry
Selain baik untuk diet karena rendah kalori, keluarga buah berry ini salah satu stress soother. Menurut data dari Nurses’ Health Study, buah ini memiliki antioksidan dan flavonoid yang dapat mencegah penuaan otak yang disebabkan oleh stres berat.
Cokelat hitam
Menurut penelitian yang dilakukan ACS’ Journal of Proteme Research, memakan satu ons cokelat hitam sehari selama 2 minggu dapat meredakan stres. Hal ini karena polifenol yang terdapat di dalamnya

Sayur Bayam
Menurut para ahli Jumlah mikronutrisi dalam sayuran hijau sangatlah tinggi, termasuk vitamin A, vitamin K dan folat, serta mangan dan zat besi. Salah satu vitamin yang tinggi jumlahnya di bayam adalah vitamin C, yang mampu mengurangi stres yang kerap mengganggu.
 Asparagus
Antioksidan dan vitamin menjadi faktor penting untuk mengusir stres dan panik. Dan asparagus termasuk sayuran yang tinggi antioksidan. Asparagus juga mengandung tritofan, asam amino yang penting yang digunakan tubuh untuk memproduksi serotonin. 
 Seledri
Seledri berfungsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Itulah beberapa makanan yang bisa menurunkan kadar stress sehingga ketika anda stress anda dapat mengkonsumsi salah stau makanan tersebut.

Perawatan Kulit sesuai Usia

Kebutuhan perawatan kulit berubah seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, perbarui perawatan kulit serta produk yang Anda gunakan agar wajah senantiasa segar dan bebas keriput.


Usia 15 sampai 25 tahun

Kulit yang masih muda tidak terlalu membutuhkan produk pelembap, melainkan produk mengendalikan bakteri dan pencegah bercak. (Penting diingat, bahwa bahan-bahan yang umumnya digunakan dalam perawatan bercak kulit sering menyebabkan kulit kering).

Mereka yang memiliki kulit berminyak harus mencari produk-produk yang tidak mengilapkan wajah yang dilengkapi dengan bahan-bahan antibakteri, sementara mereka yang berkulit cenderung kering harus menggunakan produk pelembap ringan yang tidak menyumbat pori-pori.

Juga, penting untuk membersihkan kulit mati Anda yang mengelupas saat Anda masih muda. Ini akan membantu mencerahkan kulit Anda dengan menyingkirkan sel-sel kulit mati.

“Orang dengan usia antara 15 dan 25 tahun mencari produk yang akan mengatasi masalah-masalah seperti jerawat dan noda di wajah,” kata AurĂ©lie Guyoux, pimpinan ilmiah produk perawatan kulit Etat Pur.

“Itulah sebabnya produk idealnya adalah produk yang mengandung bahan-bahan yang membersihkan dan pembersih minyak, seperti zinc gluconate dan asam salisilat.”

 “Orang dengan usia 15 sampai 25 tahun juga mencari produk perawatan untuk tekstur lembap ringan, yang sangat tepat untuk kulit berminyak atau kombinasinya, dan produk pembersih yang mampu menyerap racun, membersihkan serta menghilangkan minyak.”

Usia 25 sampai 40 tahun

Begitu kita menginjak usia pertengahan 20-an, produksi minyak cenderung berkurang dan tanda-tanda pertama penuaan juga mulai muncul.


“Orang dengan usia antara 25 dan 40 memiliki dua kebutuhan utama, pelembap dan pencegah penuaan,” kata AurĂ©lie Guyoux.

Anda juga perlu membeli sebuah produk perawatan untuk area mata, yang merupakan area kulit yang sensitif. Garis senyum juga tampak lebih dalam, sementara mereka yang merokok dan gemar berjemur sering terlihat memiliki kerutan dan garis halus lebih awal dari orang yang tidak mempunyai kebiasaan tersebut.

Produk pembersih juga menjadi lebih penting, pembersih dengan penyeimbang PH dapat membantu mencegah dan mengurangi tanda-tanda penuaan dengan membantu menjaga kelembapan kulit.

Bersihkan kulit secara teratur, kita lebih rentan terhadap perubahan warna kulit di usia 30-an dan membersihkan sel-sel kulit mati menjadi hal yang penting, membuat kulit Anda semakin berseri.

Bergantung pada jenis kulit Anda, akan lebih baik untuk menghindari penggunaan alas riasan berbasis bedak yang bisa mengisi celah garis-garis halus.Sebaliknya gunakan jenis yang cair dan alas riasan utama. 

Usia 40 sampai 55

Usia 40-an dan 50-an bisa menjadi masa yang sulit bagi kulit. “Usia antara 45 dan 55, banyak perubahan yang terjadi pada kulit yang dikenal sebagai kulit masa pramenopause,” kata Nataliya Robinson, ahli terapi perawatan kulit dan pendiri www.nataliyarobinson.co.uk.

“Kurangnya estrogen dalam kulit bisa mengurangi kelenturan dan ketebalan kulit.” Perlindungan dari matahari juga menjadi lebih penting, seiring dengan berkurangnya kemampuan kulit dalam melindungi diri dari sinar yang berbahaya.”

“Seiring dengan jumlah melanocytes (melanin yang memproduksi sel-sel baru) yang menurun dengan meningkatnya usia, membuat berkurangnya perlindungan alami,” jelas Nataliya.

“Kulit juga harus diperkuat dengan lipida, vitamin, dan liposome. Vitamin A, C, dan E juga harus digunakan dalam perawatan kulit Anda, karena vitamin-vitamin tersebut dapat meningkatkan regenerasi kulit Anda, selain itu juga memiliki kandungan antioksidan.

Krim malam juga sama pentingnya dengan krim siang karena pada malam hari kita bisa menyerap bahan-bahan penting secara lebih baik.”
 
Di atas 55 tahun


Wanita yang berusia 55 tahun ke atas cenderung lebih sering mengalami masalah kulit sensitif, jadi carilah produk yang mengandung bahan alami.

“Dari usia 60 tahun ke atas produksi kolagen dan elastin mulai berkurang dan metabolisme kulit mulai menurun,” kata Nataliya Robinson.

“Hasilnya, wanita bisa mengalami reaksi alergi, kulit kering, pecah-pecah, serta mengalami perubahan warna. Pada tahap ini, kulit dapat mengalami reaksi terhadap produk-produk tertentu, jadi pastikan bahwa Anda menggunakan produk-produk antialergi.”

Perawatan kulit pada malam hari menjadi lebih penting, namun pertimbangkan untuk membuang krim dan menggantinya dengan produk minyak, yang akan menjaga kelembapan kulit.

“Gunakan minyak berkualitas tinggi, seperti minyak almond, minyak biji aprikot atau minyak jojoba,” kata Natalia. “Sebagai tambahan, krim pelembap yang baik dengan SPF akan membantu melindungi kulit dari pigmentasi yang berlebih serta melembapkan kulit.”

sumber : id.she.yahoo.com